Hubungan Antara Memori Kerja dengan Kemampuan Lisan pada Anak Pra-Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.59898/jawara.v2i2.30Keywords:
kelancaran bicara, anak pra sekolah, gangguan bicara, intervensi diniAbstract
Kemampuan lisan pada anak pra-sekolah dapat berkaitan dengan kemampuan memori kerja (working memory), usia anak pra-sekolah dinyatakan untuk usia 3 sampai 6 tahun. Memori kerja merupakan fungsi kognitif yang sangat penting, memiliki kapasitas terbatas, yang hanya dapat menyimpan sejumlah kecil informasi dalam waktu singkat sekitar 2 sampai 3 detik. Untuk itu anak-anak dapat menyimpan dan memanipulasi informasi secara sementara dari berbagai tugas sehari-hari, seperti mengikuti instruksi yang terdiri dari beberapa langkah, memecahkan masalah, dan mempelajari konsep baru dan pemberian materi secara berulang dapat membantu memori kerja. Memori kerja yang kuat cenderung memiliki prestasi lebih baik secara akademis, terutama dalam mata pelajaran seperti matematika dan seni bahasa. Sebaliknya, anak yang memiliki memori kerja lebih lemah dapat memungkinkan kesulitan dalam belajar dan mengikuti instruksi, dan dapat menyebabkan kesulitan di sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Politeknik Arutala Johana Hendarto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.