Gambaran Ketepatan Artikulasi Berdasarkan Cara Artikulasi pada Anak Pra-Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.59898/jawara.v2i2.34Keywords:
Pra-sekolah, Ketepatan, ArtikulasiAbstract
Latar belakang : Ketepatan artikulasi adalah kemampuan untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas dan tepat menggunakan organ bicara. Anak usia prasekolah yang dimulai dari anak berusia 3-6 tahun memiliki masa emas dalam perkembangannya terutama dalam perkembangan keterampilan bahasa lisan salah satunya adalah cara artikulasi. Cara artikulasi dari konsonan merupakan proses pembentukan konsonan dengan melibatkan interaksi pergerakan artikulator melalui alat bicara. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran ketepatan artikulasi berdasarkan cara artikulasi dalam produksi Bahasa Indonesia.
Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan tenik purposive sampling dengan melibatkan 254 anak prasekolah umur tiga sampai tujuh tahun yang dibagi dalam usia 3, 4, 5, dan 6 tahun. Instrumen yang digunakan format observasi artikulasi anak Manner of Articulation (MOA) dilakukan dengan meniru tingkat kata pada konsonan tunggal posisi awal, tengah, dan akhir. Respon dicatat dan diskor untuk dianalisis. Data dianalisis menggunakan excel dan sistem SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 25.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan semua bunyi konsonan tunggal dikuasai mulai usia 3 tahun namun ketepatan bertambah sesuai bertambahnya usia. Persentase konsonan yang benar semakin meningkat seiiring bertambahnya usia.
Kesimpulan : Ketepatan artikulasi pada anak prasekoah meningkat seiiring bertambahnya usia. Dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang ketepatan artikulasi pada anak prasekolah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Politeknik Arutala Johana Hendarto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.